Mahasiswa IST AKPRIND Antusias Ikuti Kuliah Umum Creative Digital Business dari TOFFS Technologies

Industri kreatif di Indonesia terus mengalami perkembangan signifikan setiap tahunnya. Berdasarkan data dari laporan OPUS Ekonomi Kreatif tahun 2020, subsektor ekonomi kreatif berkontribusi hingga Rp1.211 triliun pada Produk Domestik Bruto (PDB), meningkat dari tahun 2018 dan 2019 yakni sebesar Rp1.000 triliun dan Rp1.105 triliun. Mengutip pernyataan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno, di tahun ini jugalah industri ekonomi kreatif Indonesia mampu menjadi nomor 3 terbesar di dunia, setelah Amerika Serikat dan Korea Selatan. Meski menjadi negara dengan peringkat ketiga terbesar di dunia dengan industri ekonomi kreatifnya, Indonesia justru mengungguli Amerika Serikat dalam hal jumlah pekerja yang berkecimpung di sektor tersebut. Tercatat setidaknya terdapat 17 juta pekerja kreatif di Indonesia pada tahun 2019, jauh mengungguli Amerika Serikat yang hanya mencatat 4,7 juta pekerja kreatif.

Pesatnya perkembangan ekonomi kreatif juga tercermin dari banyaknya startup yang lahir di Indonesia. Hingga Desember 2021, OJK mencatat terdapat setidaknya 2.100 startup beroperasi di Indonesia. Momentum inilah yang memacu IST AKPRIND untuk menyelenggarakan program-program perkuliahan yang mampu membentuk mahasiswa menjadi lulusan yang inovatif, kreatif, dan berkompeten. Salah satu program yang konsisten diselenggarakan ialah kuliah umum bersama praktisi profesional. 

Edisi ketiga dari kuliah umum bersama praktisi diselenggarakan Jumat (29/07) di Ruang Kerja Pimpinan, Kampus Utama IST AKPRIND. Kuliah ini mengangkat tema Creative Digital Business dengan narasumber Strategic Advisor TOFFS Technologies Pte. Ltd. yang juga merupakan Alumni Jurusan Informatika tahun 2001 Prima Suyitno serta Sales Account Manager TOFFS Technologies Pte. Ltd. Shawn Ho. Kegiatan ini dibuka oleh Rektor IST AKPRIND Dr. Edhy Sutanta, S.T., M.Kom.

Puluhan mahasiswa yang hadir mengikuti sesi kuliah umum ini antusias mendengarkan paparan materi yang diberikan oleh kedua narasumber. Materi yang dibawakan pada kuliah umum ini antara lain pengenalan TOFFS Technologies dan produknya (DDoS Mitigation, CDN, dan DNS Protection), pengenalan creative digital business, serta sharing session dan motivasi ketika akan terjun langsung ke dunia industri kreatif. Mahasiswa juga diberikan sesi untuk memaparkan langsung ide-ide kreatif dan mempresentasikannya langsung di depan dua narasumber. Dalam sesi pitching ini mereka mendapatkan saran dan arahan langsung dari Prima Suyitno.

If you want to be successful in your business, you have to maintain your mindset! Mindset is a manifestation. You need to be able to grow the business, mindset and action is above all. Make sure to explore the world and build the networking,” ungkap Shawn Ho pada sesi kuliah tersebut. 

Singkat kata, untuk mengembangkan sebuah bisnis, kita perlu mengembangkan pola pikir sebagai sebuah manifestasi dengan aksi nyata. Maka dari itu, pola pikir dan aksi merupakan dua poin utama untuk dapat mencapai sebuah kesuksesan dalam berbisnis.

Dua narasumber yang hadir mengisi kuliah umum, merupakan sosok berpengalaman yang telah lama berkecimpung di dunia industri teknologi. Prima Suyitno sendiri telah berkecimpung lebih dari 20 tahun di sektor bisnis dan teknologi. Ia pernah menjabat sebagai Chief Information Officer di IamUnifit.com, Chief Marketing Officer di ralali.com, Chief Executive Officer di multipromandiri.com, Direktur di Krakatau-IT(Krakatau Steel Group), serta kini sebagai Strategic Advisor di TOFFS Technologies Pte. Ltd. Sedangkan, Shawn Ho sendiri merupakan Sales Account Manager di TOFFS Technologies Pte. Ltd. yang berpengalaman dalam menangani setiap permasalahan yang ditemui klien serta menjadi mentor bagi agent yang baru bergabung di timnya. Selain itu, ia juga diberikan tanggung jawab langsung oleh Operations Director untuk merancang SOP bagi tim Security di Toffs Technologies. Dengan peran dan tanggung jawab yang ia emban, ia menjadi pekerja profesional yang berkompeten di bidang tersebut. (humas)

Open chat
Hubungi kami via Whatsapp