Sebagai sebuah perguruan tinggi, Institut Sains & Teknologi AKPRIND senantiasa berkomitmen untuk turut membangun bangsa. Hal ini antara lain diwujudkan dengan terus dijalinnya kerja sama, baik itu dengan institusi pendidikan lain maupun dengan institusi pemerintahan guna penerapan Tridharma Perguruan Tinggi. Salah satu wujud kerja sama ini ialah penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama (MoU) dengan Pemerintah kabupaten Lumajang (Pemkab Lumajang).
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Rektor IST AKPRIND Dr. Edhy Sutanta, S.T., M.T., serta Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq, S.Ag., bertempat di Ruang Mahameru Kantor Bupati Lumajang, Kamis (16/6).
Kesepakatan Bersama ini nantinya akan berfokus pada peningkatan dan potensi daerah yang ada di kabupaten Lumajang yang akan terlaksana dengan skema program Tridharma Perguruan Tinggi serta penerapan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Dalam kesempatan tersebut Rektor memaparkan beberapa program strategis yang nantinya bisa dilaksanakan oleh kedua belah pihak. Pihaknya juga menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas sambutan yang baik dari Pemkab Lumajang kepada Tim Mahasiswa yang tergabung dalam MBKM Proyek Kemanusiaan Semeru yang berlangsung sejak Februari 2022 lalu. Lebih lanjut ia juga berharap dengan diamanahinya IST AKPRIND pada bidang sosial dan kebencanaan, maka akan bisa menyinergikan program kerja dan kegiatan yang selaras dengan bidang tersebut.
“Nanti kami akan diskusi dengan Universitas Lumajang terkait program dan kegiatan yang bisa disinergikan bersama terkait sosial dan kebencanaan. Tak hanya itu, karena sebelumnya kami juga mengadakan pertemuan dengan pihak UPN Veteran Yogyakarta, mereka juga bersedia jika diajak untuk bareng-bareng bekerja sama. Harapannya dengan sinergi yang baik nanti, program-program yang akan dilaksanakan akan berjalan dengan optimal,” pungkas Edhy.
Sementara itu, Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq, S.Ag., menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya untuk IST AKPRIND, khususnya pada Tim Relawan Mahasiswa yang telah bertugas di Lumajang selama empat bulan. Sebagai wujud apresiasi, ia memberikan penghargaan berupa sertifikat kepada Tim 17 Satgas IST AKPRIND atas perannya dalam penanganan pengungsi di desa Penanggal, Candipuro.
“Terima kasih kepada tim mahasiswa yang telah bertugas di Lumajang selama empat bulan untuk turut serta dalam penanganan kebencanaan di desa Penanggal. Terima kasih juga atas bantuan solar cell yang dimanfaatkan sebagai CCTV Zona Merah. Tim 17 memang luar biasa!” pungkasnya. (humas)
